Rabu, 01 Mei 2013

Merindukan Piala Sudirman

PECINTABulutangkis sudah merindukan Indonesia untuk mendapatkan gelar Piala Sudirman. Kini, skuad Merah Putih diharapkan bisa membawa pulang trofi yang sudah lama hilang itu.

Kejuaraan bulutangkis internasional untuk nomor beregu campuran ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulutangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulutangkis Indonesia.

Piala Sudirman pertama kali digelar pada 24-29 Mei 1989. Pada saat itu, Indonesia berhasil menjadi negara pertama yang menjadi juara setelah menyudahi perlawanan Korea Selatan dengan skor 3-2. Sejak saat itu, Merah Putih tidak mampu lagi merasakan manisnya trofi Piala Sudirman.

Setelah itu, Indonesia memang tiga kali secara beruntun menembus babak final (1991. 1993, 1995). Sayang, saat itu Merah Putih harus dua kali mengakui keunggulan Korea Selatan dan Cina.

Turnamen terakhir di Piala Sudirman 2011, Taufik Hidayat dkk tidak mampu menembus partai final setelah dikalahkan Denmark dengan skor 1-3 pada babak semifinal. Setelah kegagalan itu dan tidak mampu meraih medali emas di Olimpiade London, bulutangkis Indonesia memang sedang mencoba untuk bangkit dari keterpurukan.

Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi All-England, PBSI memang sangat mengharapkan Indonesia dapat membuat kejutan dengan membawa pulang trofi Piala Sudirman tahun ini. Peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal terbuka setelah tergabung dengan India dan Cina di Grup 1A.

Cina diyakini akan menjadi lawan paling sulit dihadapai Sony Dwi Kuncoro dkk. Apalagi, Negeri Tirai Bambu itu merupakan juara bertahan di turnamen Piala Sudirman dan akan sulit untuk menyingkirkan mereka. Liliyana pernah menegaskan meraih kemenangan melawan India adalah harga mati untuk lolos.

“Menang dari tim India adalah harga mati. Saya rasa Indonesia masih lebih unggul di sektor ganda campuran,” kata Butet, sapaan akrab Liliyana, saat itu.

Berikut Skuad Bayangan Indonesia:
Tunggal Putra: Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka

Tunggal Putri: Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Maria Febe Kusumastuti

Ganda Putra: Rian Agung Saputro/Angga Pratama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Muhammad Ulinnuha/Ricky Karandasuwardi

Ganda Putri: Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine, Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris, Greysia Polii/Meiliana Jauhari (Tiara Rosalia Nuraidah)

Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Fran Kurniawan Teng/Shendy Puspa Irawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar