Selasa, 09 April 2013

RD Selalu Siap Demi Negara

Rahmad Darmawan. (Foto: Okezone)
Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan semakin membuktikan dirinya menjadi sosok penting di sepakbola nasional. Setelah dipercaya menukangi tim nasional (Timnas) senior saat melawan Arab Saudi, kini pelatih asal Lampung ini kembali ditawari sebagai pelatih Timnas U-23.

Satlak Prima memproyeksikan RD sebagai pelatih Timnas U-23 didampingi Aji Santoso. Hingga berita diturunkan Satlak Prima masih menunggu keputusan PSSI dan kemungkinan besar usulan komposisi pelatih itu disetujui. Menyikapi hal ini, RD menyatakan dirinya selalu siap mendapat tugas negara.

Kendati karirnya di Arema tengah dalam situasi sangat bagus, dia menyatakan tertarik menangani Timnas U-23. Seperti sebelumnya, pelatih yang masih tercatat sebagai anggota militer tersebut tidak pernah menolak tugas dari timnas. “Bagi saya itu kepercayaan yang besar,” ucapnya.

Namun, seperti kala ditunjuk sebagai pelatih Timnas versus Arab Saudi, dia tetap akan berkomunikasi dengan manajemen Arema Cronous. Baginya manajemen klub berjuluk Singo Edan selama ini sangat fleksibel dan tidak menghalangi langkahnya menangani tim Merah-Putih.

“Manajemen memiliki pemikiran yang sangat terbuka. Intinya saya tidak pernah dilarang menangani timnas dan semua bisa dikomunikasikan. Kalau memang sudah ada surat keputusan (SK), saya akan langsung menghubungi manajemen untuk mencari titik temu terbaik,” terang RD.

Titik temu yang dimaksud adalah bagaimana mengatur jadwal antara menangani timnas dengan Arema Cronous. Hampir dipastikan manajemen Arema tidak melepas begitu saja pelatihnya ke timnas. Namun tetap dibebani tugas sebagai pelatih tim Arema walau diselingi tugas negara.

Opsi rangkap jabatan itu sebelumnya telah tercetus kala RD dinobatkan sebagai pelatih Timnas Senior lawan Arab Saudi di Pra Piala Asia. Manajemen Arema Cronous berencana tetap mempertahankan RD di Stadion Kanjuruhan walau harus pulang-pergi ke Jakarta demi tugas timnas.

RD juga menyatakan sanggup melaksakan rangkap jabatan jika kondisinya memaksa demikian. “Saya sekarang terikat dengan klub Arema dan menghormati status saya di sini. Jadi kalau memang manajemen menginginkan begitu, saya harus melakukan sebaik-baiknya,” tandas pelatih yang memiliki koleksi topi ini.

Sementara, manajemen Arema sendiri masih menunggu keputusan final dari PSSI terkait penunjukan RD. Pastinya, manajemen masih berpegang pada opsi sebelumnya, yakni tetap ingin mendapatkan service mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu hingga akhir musim.

“Kami tidak ada rencana mengganti pelatih. Jadi kalau ada penunjukan dari timnas, RD tetap akan melakukan tugas di Malang. Saya rasa dia bisa membagi tugas antara timnas dengan klub. Selama ini kalau ada agenda timnas, klub diliburkan dan bisa dipegang asisten pelatih,” beber General Manager Arema Cronous Ruddy Widodo.

Sangat beralasan jika Arema tak mau kehilangan RD dan mencari pelatih lain. Kinerjanya di Stadion Kanjuruhan tengah dalam performa puncak dengan menempatkan Singo Edan sebagai salah satu klub kandidat juara ISL. Tentunya pergantian pelatih bakal menganggu keseimbangan tim Arema.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar