Selasa, 11 Desember 2012

Beda osiloskop analog dgn oscilloskop digital secara pemakaian

Berikut ini perbedaan osiloskop analog dgn oscilloskop digital secara pemakaian
Oscilloscope Analog
Oscilloskop Analog hanya berupa sinar yg dihasilkan oleh tabung CRT (cathoda Ray Tube) sehingga tampil dilayar Oscilloscope. (What you see is What you get)

bentuk2 gelombang sinar yg ditembakkan itu tergantung dari object yg sdg diukur.

Vertikal : tegangan dari obyek
Horisontal : frekuensi dari obyek.

jadi hanya berupa garis2 gelombang yang bisa berbentuk sinus, tegangan searah, gelombang gigi gergaji, dll.

Oscilloscope Digital

Sedangkan Oscilloscope Digital umumnya tidak lagi menggunakan Tabung CRT, melainkan diukur oleh microprocessor didalamnya lalu hasil outputnya ditampilkan ke layar LCD, dipermanis tampilannya, pake warna segala gelombangnya jika LCD Oscilloscope tersebut berwarna. Setelah data2 pengukuran didapat dari tester probe diolah oleh microprocessor dlm Oscilloscope tsb (ibarat IC OMAP kalo di BB5 ), baru ditampilkan dilayar LCD, sehingga tampilannya sangat menarik sekali utk dilihat. ada pula keterangan yang menyebutkan detail dari gelombang tersebut. Misalnya besaran frekuensi (Hz), Besaran tegangan Vpp tsb (Volt), Horizontal (Time/Div) yg digunakan, Vertikal (Volt/Div) yg sdg digunakan. Karena semua otomatis tanpa perlu mengatur Time/Div atau Volt/div, gelombang akan tetap muncul di layar, beserta detail spt diatas tersebut.

1 komentar: