TAK hanya batik saja yang mendapat pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural (UNESCO). Namun masyarakat Indonesia kini juga tengah menanti pengakuan badan PBB tersebut atas kain tenun.
Tentunya itu dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab, hal ini merupakan
bentuk penyelamatan terhadap salah satu warisan budaya Indonesia.
“Saat ini sedang diverifikasi sama UNESCO, ada proses penggalian untuk
budayanya sendiri sampai 2013,” ujar Okke Hatta Rajasa saat berbincang
dengan Okezone di Senayan City, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Lebih lanjut, menurut wanita ramah tersebut, tenun yang telah
didaftarkan itu adalah tenun Sumba. Pasalnya, kain asli dari Nusa
Tenggara Timur tersebut memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kain
tenun dari daerah lain.
“Kita melihat pada kebutuhannya. Ini masuk kategori butuh
penyelamatan, karena tenun sumba memiliki tiga jenis sekaligus yaitu
songket, ikat, dan datar,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar